Senin, 18 November 2013

Membuat Project Pertama di Android

Program HelloAndroid

Jalankan porgram Eclipse, lalu pilih menu File > New > Project, maka akan tampil kota dialog New Project. Pilihlah Android Application Project, lalu klik tombol Next. Lihat gambar berikut :


Maka Akan tampil kotak dialog New Android Application, seperti gambar di bawah ini :


Keterangan Gambar :
  • Application Name : nama aplikasi yang Anda inginkan, misalnya HelloAndroid.
  • Project Name : nama project yang Anda inginkan atau nama folder tempat file-file project (akan otomatis terisi sama dengan Application Name)
  • Package Name : digunakan oleh Android Market sebagai unique identifier dari aplikasi Anda (otomatis terisi com.example.helloandroid), Package bisa Anda isi sesuai keinginan, tapi ketia di upload ke market tentu Package Name harus unik.
  • Minimum Required SDK : miminimal SDK yang bisa dijalankan aplikasi kita nantinya (Anda bisa pilih API 19).
  • Target SDK : target SDK tertinggi, yang bisa aplikasi jalankan (API 19)
  • Compile With : aplikasi akan di compile dengan SDK versi ini (API 15)
  • Theme : theme yang akan dipakai untuk men-develop aplikasi (none)


Setelah semua di isi, selanjutnya klik tombol Next >, maka akan tampil kotak dialog Configure Project, biarkan saja dengan nilai default. Artinya project akan membuatkan launcher icon sebuah Activity dan men-set Workspace project (folder default yang dibaca oleh eclipse), klik tombol Next >, lihat gambar berikut :


Maka akan tampil kotak dialog untuk mengatur icon dari aplikasi, disini kita harus menyiapkan icon dnga ukuran 32x32, 48x48, 72x72, 128x128. Biarkan saja gambar/icon default, lalu klik tombol Next >


Maka akan tampil kotak dialog Activity, pilih New Blank Activity, lalu klik Next >


Maka akan tampil kotak dialog Blank Activity, disini kita bisa menentukan nama Activity dan layoutnya, untuk activity nya kita namakan  MainActivity, setelah selesai klik tombol Finish. Lihat gambar berikut :


Setelah selesai, maka kita sudah berhasil membuat project android dan bisa langsung menjalankan (run) aplikasnya dan sudah terbentuk file-filenya dalam sebuah folder, lihat gambar berikut :

Keterangan Gambar :
Sebelumnya kita harus memperhatikan beberapa file dan folder penting yang ada pada project kita, yaitu :

AndroidManifest.XML, 
Pada file ini konfigurasi project kita ditentukan, meliputi : 
  • Default Activity yang akan dijalankan pada saat aplikasi dijalankan
  • Daftar Activity dan Service yanga akan digunakan dalam aplikasi
  • Daftar Permission
  • Minimal SDK yang adapat menjalankan aplikasi
  • Icon aplikasi.
src/
Folder src/ adalah folder dimana file-file class java aplikasi kita disimpan.

res/
Folder res adalah folder dimana file-file resource yang berkaitan dengan aplikasi disimpan. Ada beberapa folder penting di bawah res/ yaitu :
  • layout : tempat untuk menyimpan xml file layout user interface aplikasi
  • values : tempat untuk menyimpan file xml resource yang berkaitan dengan layout seperti String Definition dan Color Definition.
  • drawable-***/: tempat untuk menyimpan file-file gambar, suara dan lainnya yang digunakan dalam aplikasi


Selanjutnya mari kita jalankan projectnya dengan cara mengklik kanan pada nama folder project HelloAndroid, lalu pilih Run As > Android Application. Lihat gambar berikut :


Maka Hasilnya akan ditampilkan di emulator, kalau emulator belum dalam keadaan terbuka, SABAR YA nunggu teks Hello World tampil di emulator.. Lihat gambar berikut :


Terlihat kita sudah berhasil menjalankan projectnya, terus dari mana tulisan "HelloWorld" ?
Oke, pertama yang akan kita lihat adalah skrip AndroidManifest.XML

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    package="com.amrid.helloandroid"
    android:versionCode="1"
    android:versionName="1.0" >
    <uses-sdk
        android:minSdkVersion="19"
        android:targetSdkVersion="19" />
    <application
        android:allowBackup="true"
        android:icon="@drawable/ic_launcher"
        android:label="@string/app_name"
        android:theme="@style/AppTheme" >
        <activity
            android:name="com.amrid.helloandroid.MainActivity"
            android:label="@string/app_name" >
            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />
                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            </intent-filter>
        </activity>
    </application>
</manifest>

Keterangan Skript :
  • Element <manifest> menyatakan nama package, versionCode dan versionName. versionCode menggunakan nilai integer, yang nantinya digunakan oleh Google Play untuk pelacakan ketika ada versi baru, secara default nilainya biasa dimulai dengan 1. sedangkan versionName berupa string yang digukanan untuk identifikasi kita.
  • Element <manifest> berisi satu elemen <application>
  • Element <application> menejelaskan icon, label (judul aplikasi)dan theme dari aplikasi tersebu. Elemen ini bisa berisi satu atau lebih elemen <activity>
  • Aplikasi tersebut memiliki satu nama activity, yaitu com.amrid.helloandroid. MainActivity.
  • Elemen <activity> mendeklarasikan nama program dan label (judul activity yang tertampil pada layar) atau bisa juga berisi <intent-filter>
  • Elemetn <intent-filter> mendeklarasikan apakah activity ini merupakan titik masuk aplikasi (android.intent.action.MAIN). jika demikia, maka Activity harus dijadikan sebagai application launcher (android.intent.category.LAUNCHER)
Perhatikan disini activity yang dieksekusi pertama kali (lihat lagi pada elemen<activity>) adalah MainActivity. Untuk lebih jelasnya, mari kita buka file ActivityUtama.java

package com.amrid.helloandroid;
import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.view.Menu;
public class MainActivity extends Activity {
    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);
    }

    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
        // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
        getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);
        return true;
    }
 
}
Keterangan Skrip :

  • Secara default, file class utama/super class akan terbentuk seperti skrip diatas.
  • Pada import anddroid.od.bundle memiliki maksud pada project ini kita membundel class-class sistem operasi android yang dibutuhkan, android.app,Activity artinya kita mengimport class Activity dan import android.view.menu artinya kita mengimport class menu.
  • Kemudia dibawah import merupakan dklarasi class, nama class-nya adalah MainActivity yang meng ekstends ke class Activity. Maksudnya class MainActivity adalah class yang mewarisi semua sifat dari class Activity. Class Activity adalah class yang dimilliki pustaka Android. Sebuah Activity biasanya berupa sebuah layar tunggal yang terfokus pada bagaimana user bisa berinteraksi dengan aplikasi.
  • Dalam aplikasi yang kita buat, class meng-override method onCreate() dan juga method onCreateOptionMenu. kedua method tersebut adalah call-back method, maksudnya akan dipanggil secara otomatis oleh sistem android. Method onCreate() di eksekusi ketia sebuah activity dijalankan, sedangkan method onCreateOptionsMenu dieksekusi ketika tombol menu pada device android ditekan.


Selanjutnya, perhatikan pada isi file activity_main.xml yang terdapat pada folder res/layout

<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"
    android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"
    android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"
    android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"
    tools:context=".MainActivity" >
    <TextView
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="@string/hello_world" />
</RelativeLayout>

Keterangan Skrip :
  • Secara default, file layout utama akan terbentuk seperti skrip diatas.
  • Pada file activity_main.xml dideklarasikan TextView yang menyimpan sebuah nilai string. Kita bisa langsung menuliskan nilai string nya secara hardcode atau menggunakan softcode dengan mereferensikannya ke @string/hello_world, dimana nilai aktualnya bisa kita berika di folder res/values/strings.xml. Pendekatan terakhir ini yang direkomendasikan, karena berguna untuk mendukung internationalization, sehingga kita bisa melakukan costumize nilai string yang berbeda untuk daerah dengan bahasa yang berbeda.
  • Activity ini menggunakan "relative layout", dimana komponenya disusun secara relative terhadap yang lain. Layout tersebut diatur memiliki width (lebar) dan height (tinggi) yang sama dengan induknya ("match_parent").
  • Screen berisi komponen TextView, dimana teksnya didapat dengan merujuk pada "@string/hello_world". Komponen TextView memiliki width dan heiht yang cukup besar untuk menampung konten yang dimilikinya ("wrap_content"), komponen TextView ditengahkan secara horizontal dan vertikal.

Selanjutnya, perhatikan pada isi file string.xml yang terdapat pada folder res/values

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<resources>
    <string name="app_name">HelloAndroid</string>
    <string name="action_settings">Settings</string>
    <string name="hello_world">Hello world!</string>
</resources>
Keterangan Skrip :
string.xml berisi rujukan string dan juga nilainya, yaitu :
  • Referensi string "hello_world" berisi string dengan nilai "Hello World!". Kita bisa merubah nilainya sesuai keinginan "Hello, From XML !".
  • Referensi string "app_name" berisi nama aplikasi, yang kita buat dalam project. Referensi ini digunakan oleh "AndroidManifest.xml"





0 komentar:

Posting Komentar